VIVAnews – Bagi sebagian kalangan, lagu-lagu hiphop masa kini lebih identik bertema jatuh cinta, seks, dan kekerasan. Paradigma itu coba diubah oleh Tariq Snare, musisi hiphop asal Amerika Serikat. Hiphop pun bisa menjadi sarana dakwah sekaligus ungkapan hati umat Muslim.
Bagi Snare, bermusik hiphop tidak sekadar memanjakan para pendengar dengan dentuman irama yang dahsyat dan tema-tema lirik yang gampang dijual. Hiphop pun bisa menjadi sarana dakwah sekaligus ungkapan hati umat Muslim. Itulah yang dijalani Snare bersama grupnya, Native Deen, yang dikenal sebagai kelompok hiphop Muslim di Amerika.
Melalui sejumlah lagu gubahan mereka, salah satunya “Not Afraid To Stand Alone,” Native Deen telah membangkitkan motivasi umat Muslim di Negeri Paman Sam. Berbagai komentar positif muncul saat mereka menggunggah lagu itu di laman media sosial, YouTube.
“Ada yang menulis, ‘Saya seorang Muslim dan sebelum melihat video ini saya tidak tahu betapa beruntungnya saya selama ini, dan kini saya rajin salat lima waktu,” kata Snare, yang berposisi sebagai penabuh drum di Native Deen.
Kali ini dia datang seorang diri ke Indonesia, setelah tahun lalu datang bersama rekan-rekan segrupnya. Snare sempat unjuk kebolehan dengan tampil bersama sembilan musisi hiphop lokal di Jakarta pada 15 Februari 2012.
Sebelum tampil, Snare berbincang-bincang dengan VIVAnews mengenai pandangannya tentang perkembangan hiphop, dakwah dalam bermusik dan berkah serta tantangan yang dia alami sejak menjadi seorang Muslim di Amerika.
Menjadi Muslim di AS Memang Tidak Mudah
Apa yang membuat Anda menekuni hip hop?
Musik itu istimewa bagi saya karena tumbuh berkembang di New York sementara saya sendiri juga warga asli New York. Hiphop sendiri baru muncul pada akhir tahun 70an atau awal 80an, ketika saya masih duduk di bangku SMA.
SMA saya sendiri merupakan sekolah khusus musik, yaitu Laguardia High School of Music and Art. Jika Anda pernah menyaksikan film ‘Fame’, kira-kira seperti itulah penggambaran suasana belajar di sana.
Saat kuliah, saya sempat mempelajari jazz karena saya juga suka musik jazz. Tidak hanya itu, saya juga mempelajari pendidikan dan pertunjukan musik saat kuliah.
Yang menurut saya juga menarik adalah, hiphop bisa memberi energi lebih bagi kaum muda. Mereka dapat mengekspresikan apa yang mereka pikirkan, apa yang menarik bagi mereka dengan hiphop, karena hiphop memberi mereka suara.